gliter text

Kamis, 25 Oktober 2012

Web Hosting

Hosting adalah penempatan file- file di server online sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet baik untuk kebutuhan publik maupun untuk keperluan sendiri atau internal perusahaan. Contohnya sebuah perusahan dapat menggunakan jasa web hosting untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas.

Sebenarnya tanpa perlu manggunakan jasa web hosting, kita juga tetap bisa melakukan web hosting sendiri menggunakan komputer kita. Namun biaya yang harus dikeluarkan akan lebih besar dari pada menggunakan jasa web hosting. Biaya yang besar tersebut diperlukan untuk membuat komputer agar dapat digunakan sebagai server. Selain itu dengan menggunakan jasa web hosting kita tidah perlu lagi repot-repot untuk merawat server kita. Oleh sebab itu lah orang-orang lebih suka menggunakan jasa web hosting dari pada harus melakukan nya sendiri.

Sekarang ini banyak tersedia jasa web hosting, mulai dari gratis sampai berbayar. Yang gratis biasanya nama domain yang kita dapatkan hanyalah subdomain dari situs induk dimana kita mendaftar disitus tersebut. Contoh situs yang gratis adalah www.cjb.net www.000webhost.com www.ripway.com dan masih banyak lagi. Namun jasa web hosting gratis biasanya memiliki banyak batasan dan kekurangan dibandingkan dengan yang berbayar mulai dari akses yang lambat, keterbatasan space, sampai dengan adanya iklan-iklan yang tidak kita kehendaki.

Ada banyak alasan mengapa kita membutuhkan web hosting.Salah satunya nya adalah target market yang besar bagi perusahaan untuk menjual produl mereka. Berdasarkan statistik, pengguna internet saat ini lebih dari 1 milyar di seluruh dunia. Bagi pemasar/marketing 1 Millyar ini adalah nilai yang sangat besar bagi bisnis tentunya. Alasan lainnya adalah banyak konsumen baru yang sebelumnya tidak dapat dicapai dapat dicapai. Perusahan bisa memasarkan produk mereka sampai keseluruh dunia.

Jika dihubungkan dengan domain, keduanya akan saling berkaitan. Bila diumpamakan, domain adalah sebuah alamat rumah dan hosting adalah rumahnya. Kalau hanya ada alamat rumah, tidak akan ada yang bisa dikunjungi, sedangkan kalau hanya ada rumah, tidak ada jalan yang bisa diakses. Begitu pula domain dan hosting. Bila hanya ada domain, tidak akan ada yang bisa ditampilkan, dan bila hanya ada hosting, tidak ada alamat yang bisa mengakses halaman yang dicari.



sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Webhosting
http://trik-online.com/apa-itu-web-hosting/
http://komputerbagipemula.blogspot.com/2008/07/apa-itu-hosting-dan-domain.html
http://bentangmedia.com/9-alasan-pentingnya-website-berkualitas-untuk-bisnis-anda/
http://www.cfdynamics.com/


Senin, 15 Oktober 2012

Eight Golden Rules

Menurut Shneiderman terdapat delapan aturan emas yang digunakan sebagai dasardalam merancang user interface. Berikut adalah delapan aturan emas dalam merancang user iterface :

1. konsistensi
Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan.

2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut
Pengguna yang sudah ahli menginginkan interaksi yang cepat sehingga dibutuhkan shortcut untuk meningkatkan kecepatan interaksi antara pengguna dengan user interface seperti singkatan, tombol fungsi, perintah tersembunyi, dan fasilitas makro.


3. Memberikan umpan balik yang informatif
umpan balik berfungsi untuk memberitahu setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna. Misalnya ketika kita ingin menginstal applikasi pada komputer kita, maka akan muncul detail proses instal sehingga jika terjadi error saat penginstalan, kita dapat mengetahui apa penyebab errornya.

4. Merancang Dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan meberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya.

5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sederhana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan. Misalnya saat kita login facebook, saat kita salah memasukkan email atau password kita akan mucul keterangan bahwa terdapat kesalahan pada email atau password yang kita masukkan dan kita akan diminta untuk memasukkan ulang email dan password kita.

6. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan, sehingga pengguna tidak takut untuk mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan.

7. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control)
Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem mengontrol pengguna.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.
Karena ingatan manusia yang terbatas, sebaiknya tampilan dibuat secara sederhana untuk memudahkan pengguna dalam mingingat.

sumber :

http://iwanbinanto.com/2008/07/21/8-aturan-emas-desain-user-interface/
http://rilaudydudud.blogspot.com/2008/12/8-golden-rules.html
http://www.homelifeweekly.com/money/8-golden-rules-of-financial-prosperity/


Rabu, 10 Oktober 2012


Javascript 

Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode html misalnya pada bagian <head> dan berjalan di sisi klien. Javascript berbeda dengan bahasa java. Javascript kode-kodenya bisa dilihat di sisi klien sedangkan bahasa java dikompilasi oleh pemrogram dan hasilnya dijalankan oleh klien.

Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Struktur dari javascript adalah sebagai barikut :

<SCRIPT LANGUAGE = “JavaScript”>
<!--
Penulisan kode javascript
//-->
</SCRIPT>

kode <!-- //--> umumnya disetakan dengan tujuan agar browser tidak mengenali jacascript dan dan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.

contoh javascript

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
window.alert("Ini merupakan pesan untuk Anda");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>


Sekian review tentang javascript.

sumber :
http://blogiswandi.blogspot.com/2012/08/cara-membuat-file-javascript-1.html
http://lecturer.eepis-its.edu/~huda/Dokumen/WEB/moduljavascript.pdf
http://bloggingly.com/apa-itu-javascript/


Kamis, 04 Oktober 2012


HTML VS HTML5

HTML5 ini adalah versi  terbaru dari pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. Dibandingkan dengan HTML-HTML yang sebelumnya, HTML5 ini memiliki beberapa kelebihan yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan HTML5 ini. Kelebihan-kelebihan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1.  HTML5 dlengkapi dengan elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Dengan adanya elemen canvas ini pengguna tidak perlu lagi memuat plugin khusus untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita. Elemen canvas ini memungkinkan kita untuk melakukan interaksi dan animasi gerakan yang jauh lebih variatif.

2.  Dengan menggunakan HTML5 kita tidak perlu lagi menggunakan flash player untuk memutar video maupun audio. Dengan tag <video> dan <audio> pada HTML5, kita bisa menikmati video maupun suara tanpa perlu tambahan plugin apapun.

3.  HTML5 bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Dengan fitur tersebut, pembuatan aplikasi berbasis web menjadi lebih mudah karena tidak mebutuhkan berbagai macam tambahan plugin lagi.

4.  Fitur sintaks yang baru pada HTML5 seperti <header>, <footer>, <nav>, <section>, <article>, dan lain sebagainya membuat is website dapat dibaca dengan lebih mudah.Fitur-fitur baru tersebut didesain agar nantinya para  penggun bisa menggunakan konten multimedia dan grafis yang terdapat pada HTML5 ini tanpa bantuan dari plugin lagi. HTML5 ini telah menyederhanakan coding dari HTML yang sebelumnya sehingga terlihat lebih ringkas.

5.  Pada HTML5 terdapat juga fitur web worker. Salah satunya adalah threading. Dengan fitur ini javascript dapat digunakan untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.

Itulah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh HTML5 jika dibandingkan dengan HTML-HTML yang sudah ada sebelumnya.

Sekian dulu review dari saya untuk hari ini.

sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
http://thehottestelf.wordpress.com/2010/01/08/html-5-dan-perbedaan-html-5-dengan-html-sebelumnya/
http://bisakomputer.com/mengapa-harus-menggunakan-html5/