gliter text

Kamis, 08 November 2012

       Virtual reality VS augmented reality


virtual reality merupakan sebuah teknologi yang dapat membuat penggunanya berinteraksi dengan suatu lingkungan yang sebenarnya tidak nyata.Suatu lingkungan tersebut hanyalah tiruan yang dibuat dengan menggunakan teknologi komputer.Virtual reality terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer yang juga mengikutsertakan tambahan informasi untuk pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.Saat berada dalam Virtual Reality, pengguna akan merasa melebur seolah menyatu dengan dunianya, dan bisa berinteraksi dengan objek-objek yang ada disana. Hal ini disebut telepresence.

Syarat yang harus ada pada Virtual Reality :
-Gambar / grafis / penglihatan 3D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna.
-Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan dunia 3D nya.

Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

Efekyang kerap ditimbulkan adalah pemakai kerap mengalami gangguan yang disebut cybersickness. Penderita gangguan ini akan merasa ketegangan mata dan bahkan disertai rasa pusing. Tekadang penderita secara psikologis masih terbawa pada suasana semu walaupun sebenernya penderita sudah kembali ke dunia nyata.

augmented reality merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.Tidak seperti virtual reality yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, augmented reality hanya sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan saja.

Pemanfaatan AR sangat beragam bentuknya. Di dunia gaming, misalnya, pengguna bisa diarahkan untuk mencari objek tertentu di dunia nyata untuk memperoleh tambahan poin. Di dunia pemasaran, pemilik brand dapat menyajikan informasi yang jauh lebih menarik dibandingkan sekadar display iklan. Sementara itu, di dunia jejaring sosial, pengguna bisa mencari posisi teman-teman serta tempat-tempat menarik (point of interest/POI) yang terdekat dari lokasinya berada.
Virtual Reaity
Augmented Reality